Minggu, 29 April 2012

Waktu..

Ada sebuah kisah, dimana seorang ibu terpaksa meninggalkan anak2nya..
Bukan karena dia tidak sayang,.bukan karena dia benci..bukan juga karena ia seorang wanita tak bermoral..
Tidak ada seorang ibu manapun yang ingin berbuat demikian..tidak ada..
Namun tidak akan ada juga seorang wanita yang rela diperlakukan tidak adil selama bertahun2
Dikasari, dibohongi, dikhianati..
Hanya orang tolol yang mau diperlakukan seperti itu..
Aunty yakin,kalian juga bisa melihat itu semua..
Kalian keras,tapi kalian mengerti makna dari tatapan kesedihan dalam mata mamamu yang selalu tersenyum itu..
Kalian pembangkang..tapi sejujurnya kalian tahu sesakit apa hati mamamu atas perlakuannya..
Kalian tertawa..berteriak..tapi hati kalian pun menangis sedu setiap malam mengingat kasih dan sayangnya..
Kalian berlarian..tapi dalam mimpi kalian rindu akan pelukannya yang hangat..
Hanya waktu...ya, hanya waktu lah yang akan membayar semuanya..
Suatu saat, kalian akan memiliki kekuatan untuk meninggalkannya dan mencarinya..
Karena sesungguhnya kalian tahu,siapa yang benar dan siapa yg salah dalam hal ini..
Biarlah..biarlah semua berkata apa..
Tapi satu hal pesanku padamu, percayalah selalu apa kata hatimu..

Darren oh Darren.. :)



Haduh..haduh..anak mama yang satu ini sudah semakin banyak sekali gayanya :) Sekarang di umur 3th 1 bulan ini Darren semakin kritis dalam setiap pertanyaannya.. Dia mulai bertanya ini apa? itu apa? kenapa begini? ini siapa? dll. Tidak semua hal mudah dijelaskan. Terlebih terhadap anak seumuran darren. Seperti disaat menonton film kartun yang ada sedikit kekerasan,seperti menembak, meledakkan, memukul dll. Kebingungan pun muncul saat ia bertanya kenapa dipukul? kenapa matanya meledak? kenapa oscar ditarik dan dilempar?

Darren pun mulai mencontoh..Darren akan menembak papanya bila ia merasa terancam..Ya memang hanya menggunakan pistol2 mainan, atau pulpen, atau bahkan dengan telunjuknya :) ia akan bilang "papa tembak,dor..dor..dor..". Lucu memang,tapi kalau dibiarkan,rasanya takut juga kalau itu tertanam didalam otaknya.Maka sekarang saya pun menjadi sedikit lebih kritis dalam menjaganya. Memantau setiap gerak geriknya, menemaninya menonton kartun, sampai2 huby malah bilang "lah ini kok malah mamanya ikutan nonton spongebob?". Habis gimana donk..kalo dilarang,ya kasian juga,masa sia harus nonton sinetron yg malah lebih ga bermoral dalam setiap adegannya. Maka salah satu jalan ya kita mulai mengawasi setiap apa yg ia lihat. Bukan melarang loh ya, cukup mengawasi :)

Selain itu,Darren juga sedang mulai banyak bertanya. Sesuai dengan umurnya,ia pun menjadi sangat ingin tahu berbagai benda. Selain menanyakan fungsinya,Darren juga sangat senang bertanya bahasa Inggris dari suatu benda. Awalnya karena darren bersekolah di semi International school,yang full bahasa inggris disekolahnya. Sedang karena saya sendiri kurang pandai berbahasa inggris,maka saya pun mengajarkan dalam 2 bahasa dirumah. Supaya Darren juga mengerti kalau "red" itu merah, "yellow" itu kuning dsb. Alhasil sekarang Darren malah jadi gemar sekali bertanya.."mobil in english apa mama?", "pasar in english apa mama?" segala hal ia tanyakan kepada saya. Sampai2 saat salah belok pun ia bertanya "salah belok in english apa mama?" oalaahhh anak mama yang satu ini..kamu yg kritis,mama jadi ikutan kritis..kamu yg sekolah, mama juga yg jadi ikutan belajar kosakata :) Darren oh Darren :)